Posted in

Melesatnya Ekonomi Syariah: Indonesia Raih Transaksi Rp 3,1 Triliun di ISEF 2025

Melesatnya Ekonomi Syariah: Indonesia Raih Transaksi Rp 3,1 Triliun di ISEF 2025

Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 telah resmi berakhir dengan catatan yang mencapai tonggak baru, yaitu berhasil meraih total transaksi senilai Rp 3,1 triliun. Dari rangkaian acara yang diselenggarakan pada 8 hingga 12 Oktober 2025 ini, terlihat adanya loncatan signifikan dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pusat penting dalam peta ekonomi syariah global.

Peningkatan yang Signifikan dari Tahun Sebelumnya

Dibandingkan dengan capaian tahun 2024, pertumbuhan transaksi ISEF sebesar Rp 1,1 triliun sangat mencolok. Hal ini menandakan tren positif dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional. Dengan partisipasi berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha, investor, hingga lembaga keuangan syariah, acara ini menunjukkan potensi kolaboratif yang luar biasa dalam memajukan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.

Ekosistem Ekonomi Syariah yang Solid

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyatakan bahwa ISEF tidak hanya menjadi ajang transaksi ekonomi semata, tetapi juga sebagai gerakan strategis yang signifikan dalam penguatan ekosistem syariah. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, festival ini telah berhasil memancing perhatian dunia pada potensi ekonomi syariah Indonesia yang terus berkembang.

Strategi Menarik Para Investor

ISEF 2025 menerapkan berbagai strategi untuk menarik minat investasi dan mitra bisnis, di antaranya business matching dan expo produk halal. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan menjalin kerjasama yang lebih erat antara investor lokal dan internasional, sekaligus memperkuat jaringan perdagangan internasional. Kenaikan transaksi tahun ini menunjukkan efektivitas strategi yang diterapkan dalam menarik peluang investasi dan memperluas basis pasar.

Peluang bagi UMKM Syariah

Salah satu aspek menarik dari ISEF adalah perannya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis syariah. Dengan adanya platform ini, UMKM memiliki kesempatan besar untuk memperkenalkan produk mereka di pasar global yang lebih luas. Partisipasi UMKM dalam ISEF 2025 menggambarkan peningkatan daya saing dan kesiapan mereka untuk berkompetisi di tingkat internasional.

Respons Internasional Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia

ISEF 2025 tidak hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga menarik perhatian komunitas ekonomi global. Hal ini terbukti dari hadirnya peserta internasional dari berbagai negara yang ingin memahami dan menjalin kemitraan di sektor ekonomi syariah. Posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia menempatkannya sebagai pusat gravitasi baru dalam ekonomi syariah internasional.

Pandangan ke Masa Depan

Dengan keberhasilan ini, Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya di antara negara-negara muslim dalam hal ekonomi syariah, tetapi juga menyiapkan landasan yang kokoh untuk perkembangan lebih lanjut. Diperkirakan, inisiatif seperti ISEF akan terus menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan. Visi jangka panjang ini menunjukkan determinasi kuat Indonesia untuk menjadi pemain utama di kancah ekonomi global.

Kesimpulannya, keberhasilan ISEF 2025 dalam mencapai transaksi sebesar Rp 3,1 triliun lebih dari sekedar angka. Ini adalah simbol dari kebangkitan dan keberlanjutan ekonomi syariah di Indonesia, serta sebuah langkah maju dalam membawa dunia bisnis syariah ke tingkat global. Perkembangan ini tidak hanya akan menguntungkan niaga domestik tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah yang dinamis dan strategis di dunia.