Donat Pinkan Mambo Viral: Mirip Odading atau Layak Dicoba? Ini Ulasan Lengkapnya!

Donat Pinkan Mambo tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan hanya karena harganya yang tergolong premium, tapi juga karena klaim rasanya yang dinilai mirip odading oleh sebagian warganet. detikFood pun memutuskan mencobanya langsung untuk menguji klaim tersebut. Hasilnya? Simak ulasan lengkap berikut!

Antusiasme Publik Tinggi, Pemesanan Donat Pinkan Mambo Harus PO

Popularitas donat buatan Pinkan Mambo melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. Penyanyi yang pernah tergabung dalam Ratu itu tidak hanya menjual nama, tapi juga aktif membuat sendiri donat pesanannya. Ia kerap melakukan siaran langsung di TikTok, memperlihatkan proses pembuatan secara real time.

Namun, antusiasme tinggi membuat pemesanan harus melalui sistem pre-order (PO) yang cukup panjang. Tim donat Pinkan Mambo mengatur pemesanan melalui WhatsApp, memberikan informasi lengkap terkait paket dan harga yang ditawarkan.

Beberapa hal penting seputar pemesanan:

• Proses pemesanan hanya melalui admin via WhatsApp
• Harga berkisar antara Rp 130.000 – Rp 200.000 per lusin
• Ongkos kirim tidak termasuk, pembeli mengatur sendiri pengambilan atau pengiriman
• Estimasi PO bisa memakan waktu hingga 7 hari atau lebih

Meski estimasi awal disebut lima hari, tim detikFood menerima pesanannya setelah tujuh hari. Namun ada sedikit kejutan: waktu pengambilan dipercepat dari pukul 18.00 menjadi pukul 11.00 siang.

Berita lainnya: Menguak Penyebab Penyakit Kusta yang Tak Kunjung Hilang di Indonesia: Stigma vs Fakta Medis

Harga Rp 200 Ribu per Lusin, Apa Saja Isi Donat Pinkan Mambo?

Pinkan Mambo menawarkan beberapa pilihan paket, dan untuk yang ingin mencicipi semua varian, paket terlengkap dibanderol Rp 200.000 per lusin. Pembeli akan mendapatkan donat dengan rasa-rasa yang cukup beragam, dari klasik hingga modern.

Rincian isi dalam paket Rp 200.000:

• 2 donat gula halus
• 2 donat dark choco
• 2 donat abon
• 2 donat Nutella
• 2 donat Skippy kacang
• 2 donat keju

Menariknya, Pinkan kini menggunakan kemasan yang lebih solid. Setiap empat buah donat dikemas dalam satu kotak kardus cokelat, lengkap dengan alas kertas minyak, memastikan kebersihan dan kenyamanan produk saat diterima.

Kontroversi Rasa: Donat Pinkan Mambo Dinilai Mirip Odading?

Salah satu topik yang paling sering muncul di media sosial adalah perbandingan rasa donat ini dengan odading atau kue bantal khas Bandung. Banyak warganet menilai tekstur dan cita rasa donat Pinkan Mambo lebih menyerupai roti goreng ketimbang donat modern.

Namun, setelah mencicipinya langsung, sensasi rasa yang muncul memang lebih berat dan mengenyangkan seperti odading, tapi tetap memiliki keunikan tersendiri:

• Tekstur: Lebih padat, tidak selembut donat bakery premium
• Aroma: Wangi khas adonan rumahan yang autentik
• Rasa: Cenderung manis natural, dengan variasi topping yang mendominasi cita rasa

Layanan dan Kesan Umum: Layak Dicoba atau Tidak?

Dari sisi pelayanan, tim donat Pinkan Mambo menunjukkan respons cepat dan profesional. Mereka memberikan informasi rinci terkait paket, pembayaran, dan pengambilan. Meski waktu PO agak lama, informasi disampaikan dengan jujur dan transparan.

Kelebihan utama:

• Proses komunikasi via WhatsApp terstruktur
• Varian rasa lengkap, cocok untuk pencicip kuliner rumahan
• Kemasan rapi dan bersih
• Cocok untuk dijadikan buah tangan atau bingkisan

Kekurangan yang perlu diperhatikan:

• Harga tergolong tinggi untuk kualitas rasa yang masih diperdebatkan
• Tekstur donat tidak cocok bagi pecinta donat empuk ala bakery
• Waktu tunggu PO yang relatif panjang

Donat Pinkan Mambo, Sensasi Donat Rumahan yang Menggugah Rasa Nostalgia

Donat Pinkan Mmbo bukan sekadar tren viral, tapi sebuah produk rumahan dengan pendekatan personal dan varian rasa yang berani. Meskipun cita rasanya menimbulkan perdebatan, tidak bisa dipungkiri bahwa donat ini membawa suasana nostalgia khas jajanan tempo dulu.

Bagi Anda yang penasaran, mencoba satu lusin mungkin tidak akan merugikan—terutama jika Anda pencinta makanan rumahan dengan rasa autentik dan sentuhan personal dari tangan sang penyanyi.